Detik-Detik Terakhir Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Rasulullah Muhammad SAW, sosok paling agung dalam sejarah Islam, wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 11 H (8 Juni 632 M) di Madinah. Berikut adalah detik-detik terakhir kehidupan beliau sebagaimana diceritakan dalam berbagai riwayat sejarah:
-
Pagi Hari: Nabi Muhammad SAW terbangun dalam kondisi lemah dan mengalami demam.
-
Siang Hari: Beliau memerintahkan Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan azan, tetapi kemudian meminta untuk menghentikannya karena merasa sakit.
-
Sore Hari: Nabi Muhammad SAW meminta Abu Bakar untuk memimpin salat berjamaah menggantikan beliau.
-
Menjelang Maghrib: Beliau meminta air untuk berwudu dan membasuh wajahnya.
-
Maghrib: Nabi Muhammad SAW keluar dari kamar dan duduk di mimbar masjid. Beliau menyampaikan khotbah terakhirnya, menasihati para sahabat untuk bertakwa kepada Allah dan menjaga kesatuan umat Islam.
-
Isya: Beliau kembali ke kamar dan beristirahat.
-
Malam: Nabi Muhammad SAW mengalami kejang-kejang dan meminta tolong kepada Aisyah, istri beliau.
-
Jelang Shubuh: Beliau menghadapkan wajah ke arah kiblat, mengucapkan kalimat syahadat, dan mengembuskan napas terakhirnya.
Makna Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Wafatnya Nabi Muhammad SAW merupakan momen bersejarah yang menandai berakhirnya era kenabian dan dimulainya masa khalifah. Meskipun fisik beliau tiada, ajaran dan moral mulia yang beliau sampaikan terus hidup dan menginspirasi umat Islam hingga saat ini.
Detail File:
- Nama File: Detik-Detik Wafatnya Nabi EBS.pdf
- Ukuran: 628,93 KB
- Tanggal Unggah: 08 Agustus 2024
- Jumlah Unduhan: 0
- URL Download: https://jis.my.id/sf.php?id=9c4VUPouRyf
