Sejarah Al-Qur’an: Perjalanan dari Wahyu hingga Kompilasi
Al-Qur’an, kitab suci utama umat Islam, memiliki sejarah panjang dan kompleks yang membentang selama berabad-abad. Proses penyusunannya mencakup periode wahyu, pengumpulan, dan kompilasi yang cermat.
Periode Wahyu (610-632 M)
Wahyu Al-Qur’an dimulai pada tahun 610 M ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril di Gua Hira. Selama 23 tahun berikutnya, wahyu terus turun kepada Nabi Muhammad secara bertahap, sebagian besar melalui Malaikat Jibril. Wahyu-wahyu ini mencakup berbagai topik, termasuk tauhid (keesaan Tuhan), etika, hukum, dan sejarah.
Pengumpulan (632-656 M)
Setelah wafatnya Nabi Muhammad pada tahun 632 M, para sahabatnya mulai mengumpulkan wahyu yang telah dihafalkan dan dituliskan di berbagai media. Abu Bakar, khalifah pertama, menugaskan Zaid bin Thabit untuk memimpin upaya pengumpulan ini. Zaid membandingkan berbagai versi yang ada dan menyusun salinan master yang dikenal sebagai "Mushaf Abu Bakar."
Kompilasi (650-656 M)
Di bawah kepemimpinan Khalifah Utsman bin Affan (644-656 M), kompilasi resmi Al-Qur’an dilakukan. Utsman menunjuk sekelompok ahli untuk meninjau dan memverifikasi Mushaf Abu Bakar. Setelah proses yang panjang, mereka menghasilkan edisi standar Al-Qur’an yang dikenal sebagai "Mushaf Utsmani." Mushaf ini dianggap sebagai versi otentik dan definitif dari Al-Qur’an, yang telah diwariskan hingga hari ini.
Detail File
- Judul: Sejarah Teks Al-Quran dari Wahyu sampai Kompilasi
- Ukuran File: 25,94 MB
- Format: PDF
- Tanggal: 04 Jun 2024
- Unduhan: 0
Link Unduhan
