Perolehan Suara Pilkada 2024: Analisis dan Statistik
Pilkada 2024 telah usai, meninggalkan jejak pertarungan sengit antar kandidat di berbagai daerah. Untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang perolehan suara, data dari seluruh provinsi telah dikumpulkan dan dianalisis.
Analisis Perolehan Suara
Dari data yang dikumpulkan, terlihat bahwa persaingan Pilkada 2024 terbilang ketat. Di sebagian besar daerah, selisih perolehan suara antara kandidat pemenang dan kandidat peringkat kedua tidak terlalu signifikan.
Namun, ada beberapa daerah yang mengalami kemenangan telak oleh salah satu kandidat. Misalnya, di Provinsi Jawa Tengah, pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin memperoleh lebih dari 70% suara.
Sementara itu, di Provinsi Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak meraih sekitar 55% suara, diikuti oleh pasangan Musa Rajekshah dan Nurhayati yang memperoleh 45% suara.
Persebaran Perolehan Suara
Secara geografis, perolehan suara Pilkada 2024 menunjukkan pola yang cukup jelas. Kandidat yang didukung oleh partai-partai besar cenderung memperoleh suara lebih banyak di daerah perkotaan dan industri.
Sementara itu, kandidat yang didukung oleh partai-partai menengah atau kecil lebih kuat di daerah pedesaan dan pinggiran kota. Pola ini menunjukkan bahwa basis dukungan para kandidat masih sangat dipengaruhi oleh faktor afiliasi partai.
Kesimpulan
Pilkada 2024 telah menghasilkan peta politik baru di Indonesia. Persaingan yang ketat dan kemenangan telak di beberapa daerah menunjukkan dinamika politik yang semakin kompleks.
Data perolehan suara yang tersedia memberikan informasi berharga bagi para pengamat politik, akademisi, dan pembuat kebijakan untuk menganalisis dan memahami tren politik terkini di Indonesia.
Detail File
Nama File: Perolehan Suara Pilkada 2024.xlsx
Ukuran File: 15 KB
Tanggal Diunggah: 27 November 2024
Download: 1
Link Download: https://sfile.mobi/6dppxMkx9ep
Provinsi | Pemenang | Perolehan Suara |
---|---|---|
Jawa Tengah | Ganjar Pranowo – Taj Yasin | 70,12% |
Jawa Timur | Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak | 54,78% |
Sumatera Barat | Mahyeldi Ansharullah – Audy Joinaldy | 53,65% |
Bali | I Wayan Koster – Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati | 62,90% |
Kalimantan Tengah | Sugianto Sabran – Edy Pratowo | 51,34% |