TTD KABAGADA WAHYU: Bukti Konkret Transparansi Tata Kelola Pemerintahan
Jakarta, 12 Februari 2025 – Tanda tangan digital (TTD) yang dilampirkan oleh Kepala Bagian Administrasi Umum (KABAGADA) Wahyu menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan. TTD ini tercantum pada dokumen resmi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas.
Menurut KABAGADA Wahyu, penggunaan TTD digital merupakan langkah maju dalam digitalisasi administrasi pemerintahan. TTD ini menjamin keaslian dan integritas dokumen, sehingga dapat meminimalisir potensi pemalsuan dan manipulasi.
"Dengan adanya TTD digital, masyarakat dapat yakin bahwa dokumen yang mereka terima berasal dari sumber yang sah dan terpercaya," ujar Wahyu.
Selain meningkatkan transparansi, TTD digital juga mempercepat proses administrasi. Dengan menggunakan tanda tangan elektronik, para pejabat pemerintah dapat menandatangani dokumen dengan cepat dan mudah, tanpa perlu melalui proses manual yang memakan waktu.
"Digitalisasi administrasi pemerintahan melalui TTD digital berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas kinerja pemerintah," tambah Wahyu.
Komitmen pemerintah dalam transparansi tata kelola pemerintahan juga tercermin dalam ketersediaan dokumen resmi secara daring. Masyarakat dapat mengakses dokumen-dokumen tersebut melalui situs web atau platform digital yang disediakan pemerintah.
"Kami percaya bahwa akses yang mudah terhadap informasi publik merupakan hak dasar masyarakat. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk meningkatkan keterbukaan dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan," kata Wahyu.
Ke depannya, pemerintah berencana untuk memperluas penggunaan TTD digital pada seluruh dokumen resmi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan elektronik yang terintegrasi dan transparan.
Detail File
| Nama File: | TTD KABAGADA WAHYU.docx |
|---|---|
| Ukuran: | 38,2 KB |
| Tanggal: | 12 Februari 2025 |
| Download: | 0 |