Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Berinvestasi pada Generasi Z
Pendahuluan
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, merupakan kelompok demografis yang semakin penting secara ekonomi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa mereka umumnya memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kesiapan finansial mereka dan kemampuan mereka untuk membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Metodologi
Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 300 anggota Generasi Z di Indonesia. Kuesioner tersebut mengukur tingkat literasi keuangan dan perilaku investasi mereka. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku berinvestasi.
Temuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara literasi keuangan dan perilaku berinvestasi pada Generasi Z. Individu dengan tingkat literasi keuangan yang lebih tinggi cenderung berinvestasi lebih aktif, membuat keputusan investasi yang lebih tepat, dan memiliki pengembalian investasi yang lebih tinggi.
Implikasi
Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengambil kebijakan dan pendidik. Meningkatkan literasi keuangan Generasi Z sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan finansial yang sukses. Hal ini dapat dicapai melalui program pendidikan formal dan informal, serta inisiatif yang meningkatkan kesadaran tentang pentingnya literasi keuangan.
Kesimpulan
Studi ini menyoroti pentingnya literasi keuangan dalam membentuk perilaku berinvestasi pada Generasi Z. Meningkatkan literasi keuangan mereka sangat penting untuk memastikan kesiapan finansial mereka dan kesejahteraan finansial di masa depan.
Detail File
Nama File | Ukuran | Tanggal | Download | Link Download |
---|---|---|---|---|
REV SKRIPSI RANDI.docx | 487,76 KB | 20 Juni 2024 | 0 | https://jis.my.id/sf.php?id=9qQOa3f2JGW |