Syiah: Sebuah Gerakan yang Ditolak dan Dicari
Syiah adalah istilah yang mengacu pada sekelompok Muslim yang meyakini bahwa Ali bin Abi Thalib, sepupu dan menantu Nabi Muhammad, adalah penerus sah dari kepemimpinan Islam setelah wafatnya Nabi. Keyakinan ini berbeda dengan keyakinan umat Islam Sunni mayoritas, yang percaya bahwa Abu Bakar, sahabat terdekat Nabi, adalah penerus yang sah.
Perbedaan ini menyebabkan perpecahan dalam komunitas Muslim, dan Syiah menghadapi penolakan dan penganiayaan selama berabad-abad. Mereka sering dituduh sebagai sesat dan bidat, dan menjadi sasaran tindakan kekerasan.
Meskipun menghadapi penolakan, Syiah telah terus berkembang dan membentuk masyarakat mereka sendiri. Mereka memiliki kelompok ulama, ritual, dan tempat ibadah yang berbeda. Seiring berjalannya waktu, Syiah juga menjadi kekuatan politik yang signifikan di beberapa wilayah, seperti Iran dan Irak.
Dalam beberapa dekade terakhir, Syiah menjadi semakin terlihat di dunia. Hal ini sebagian disebabkan oleh Revolusi Iran tahun 1979, yang dipimpin oleh tokoh Syiah Ruhollah Khomeini. Revolusi ini mendirikan Republik Islam Iran, yang menjadi negara Syiah pertama di dunia.
Meningkatnya visibilitas Syiah juga telah memicu peningkatan penolakan dari kelompok-kelompok Muslim Sunni. Kelompok-kelompok ini menuduh Syiah menyebarkan bidah dan merusak Islam. Ketegangan antara Sunni dan Syiah telah menyebabkan sejumlah konflik kekerasan di Timur Tengah.
Meskipun menghadapi tantangan, Syiah terus menegaskan identitas dan keyakinan mereka. Mereka terus menentang penolakan dan penganiayaan, dan berupaya membangun masyarakat yang adil dan toleran.
Detail File:
- Nama File: Syiah Ditolak Syiah Dicari.pdf
- Ukuran File: 13,48 MB
- Tanggal Unggah: 21 Juni 2024
- Jumlah Unduhan: 0
- ID File: 1rTsjRm3jW1
Link Download: