Nyi Nyi, Penyair Perempuan Burma yang Terlupakan
Nyi Nyi, seorang penyair perempuan Burma yang luar biasa, menyuarakan pengalaman dan aspirasi perempuan di Burma pada paruh pertama abad ke-20. Meskipun bakatnya luar biasa, karyanya sebagian besar dilupakan oleh sejarah sastra, mungkin karena identitas gendernya.
Lahir pada tahun 1913, Nyi Nyi berasal dari keluarga kelas menengah Burma. Dia menunjukkan bakat menulis sejak usia dini dan mulai menerbitkan puisinya di majalah sastra saat masih remaja. Puisi-puisinya mengeksplorasi tema cinta, kehilangan, dan identitas perempuan dalam masyarakat yang didominasi laki-laki.
Karya Nyi Nyi sangat terkait dengan gerakan kemerdekaan Burma dari penjajahan Inggris. Dia menggunakan puisinya sebagai alat pemberdayaan, mendorong perempuan Burma untuk berjuang demi kebebasan dan kesetaraan. Puisinya yang paling terkenal, "We Shall Be Free," menjadi lagu kebangsaan gerakan kemerdekaan.
Sayangnya, karir sastra Nyi Nyi terputus secara tragis ketika dia dibunuh oleh tentara Inggris pada tahun 1945, saat bertugas sebagai pekerja sukarela di rumah sakit lapangan. Warisannya yang kaya sebagian besar dilupakan selama beberapa dekade, sampai karya-karyanya ditemukan kembali pada awal abad ke-21.
Detail File
- Nama File: Nyi Nyi pt 14.xml
- Ukuran File: 92,59 KB
- Tanggal Diunggah: 05 Jul 2024
- Download: 0
- ID File: aCISxkjjqwe
Download: