Peran Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam Meningkatkan Literasi Matematika Siswa Sekolah Dasar
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap peningkatan literasi matematika siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas IV yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw lebih efektif dalam meningkatkan literasi matematika siswa dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, literasi matematika, siswa sekolah dasar
Pendahuluan
Literasi matematika merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, menggunakan, dan mengomunikasikan pengetahuan matematika dalam berbagai konteks. Literasi matematika penting bagi siswa karena dapat membekali mereka dengan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan literasi matematika siswa. Model ini menekankan kerja sama antar siswa dalam menyelesaikan suatu tugas yang kompleks. Setiap siswa diberikan bagian materi yang berbeda untuk dipelajari dan kemudian dibagikan kepada kelompoknya masing-masing. Dengan saling berbagi informasi, siswa dapat membangun pemahaman yang lebih komprehensif terhadap materi.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa kelas IV yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, sedangkan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional.
Sebelum dan sesudah perlakuan, siswa diberikan tes literasi matematika sebagai pretest dan posttest. Hasil tes literasi matematika dianalisis menggunakan uji-t dan uji-t berpasangan untuk mengetahui perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam hal skor literasi matematika. Nilai rata-rata skor literasi matematika kelompok eksperimen setelah perlakuan meningkat secara signifikan dibandingkan dengan nilai rata-rata skor literasi matematika kelompok kontrol.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw efektif dalam meningkatkan literasi matematika siswa sekolah dasar. Model pembelajaran ini dapat memfasilitasi kerja sama antar siswa, meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi, dan mengembangkan keterampilan literasi matematika siswa.
Detail File
Nama File | Ukuran | Tanggal | Download | Link Download |
---|---|---|---|---|
Data Tugas Akhir 21 JULI 2024 (1).docx | 982.26 KB | 29 Jul 2024 | 0 | https://jis.my.id/sf.php?id=aYSYvdY3Ukm |